

Instalasi Gawat Darurat
IGD atau Instalasi Gawat Darurat adalah fasilitas di rumah sakit yang memberikan penanganan awal dan darurat 24 jam sehari untuk pasien dengan kondisi medis yang mengancam nyawa atau membutuhkan penanganan segera.
Lebih rinci, berikut adalah penjelasan tentang IGD:
- Fungsi Utama:IGD berfungsi untuk memberikan penanganan awal dan darurat bagi pasien yang mengalami sakit atau cedera yang dapat mengancam nyawa, serta pasien dengan kondisi medis yang membutuhkan penanganan segera.
- Operasional:IGD beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dengan staf medis yang terlatih dalam penanganan gawat darurat.
- Kondisi Pasien yang Ditangani:Pasien yang datang ke IGD biasanya memiliki kasus akut yang terjadi secara tiba-tiba dan membutuhkan pertolongan yang cepat dan tepat.
- Tujuan:IGD bertujuan untuk mencegah kematian dan cacat pada pasien gawat darurat, serta memungkinkan pasien untuk hidup dan berfungsi kembali dalam masyarakat.
- Contoh Kasus yang Ditangani:
- Serangan jantung
- Cedera kepala
- Cedera tulang belakang
- Nyeri dada
- Stroke
- Sesa napas/asma
- Infeksi serius/sepsis
- Demam tinggi
- Kejang
- Tersengat listrik
- Fasilitas yang Disediakan:
- Ruang observasi
- Ruang isolasi
- Peralatan medis penunjang
- Ambulans 24 jam
- Radiologi/rontgen
- Bedah minor
- Penanggulangan bencana
- Triase:Di IGD, pasien akan dikategorikan sesuai dengan kondisi mereka, seperti pasien gawat tapi tidak darurat, pasien gawat dan darurat, dan pasien darurat tapi tidak gawat.
- SDM:IGD harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang terstruktur sesuai level IGD dan kelas rumah sakit, seperti dokter subspesialis, dokter spesialis, dokter umum dengan sertifikasi Pelatihan Kegawat Daruratan, perawat kepala, perawat dengan sertifikasi Pelatihan Perawatan Emergensi, dan tenaga non medis
